Senin, 20 Maret 2023

Latar Belakang

Samba server adalah Samba server adalah sebuah layanan protokol yang

berjalan di sistem operasi Linux untuk dapat melayani pertukaran data dalam

jaringan dengan mudah antara Microsoft Windows (Client) dan Linux, selain

itu samba sering digunakan untuk menggunakan data secara bersama-sama

dari server.


Langkah Kerja

1. Buka aplikasi virtual box

2. Jalankan debian server

3. Login dan masuk root

4. Install samba server dengan perintah apt -y install samba



5. Muncul jendela package configuration pilih No, jika tidak muncul tidak masalah

6. Pastikan instalasi samba server berhasil dan pastikan sudah berjalan dengan mengetikkan perintah systemctl status smbd









7. Buat folder baru untuk sharing dengan cara mkdir /home/share




8. Buatlah perizinan lengkap untuk folder tersebut dengan cara chmod 777

/home/share



9. Konfigurasi samba server dengan perintah nano /etc/samba/smb.conf



10.Scroll halaman paling bawah kemudian tuliskan perintah berikut

[share]

path = /home/share

browseable = yes

read only = no

writeable = yes

public = yes











11.Restart layanan samba server dengan perintah /etc/init.d/samba-ad-dc

restart atau systemctl restart smbd




12.Kembali ke host atau pc masing-masing, akses server dengan membuka

run (win + R )kemudian ketikkan alamat server masing masing, misalnya

\\192.168.1.63\share tekan oke







selamat samba server kalian telah berhasil di buat, silahkan share file atau folder dari linux ke windows atau sebaliknya 




Minggu, 19 Maret 2023

LATAR BELAKANG 

Web server merupakan perangkat lunak yang merespon permintaan (request) dari browser. Jadi web server mempunyai peran untuk menghubungkan antara user dengan server website. Contoh dari perangkat lunak web server yang saat ini adalah Nginx, Apache, dan LiteSpeed. Di antara ketiganya, Apache merupakan web server yang paling banyak digunakan berdampingan dengan Nginx.


install APACHE2

1. Install web server apache dengan perintah apt -y install apache2



2. Cek status web server yang sudah diinstall dengan perintah systemctl status apache2 atau /etc/init.d/apache2 status . Pastikan layanan berjalan/ active








3. Lakukan pengecekan menggunakan browser dengan mengetikkan alamat IP debian server, IP server saya adalah 192.168.1.63 maka di browser ketikkan ip yang sama dengan ip server kita











install PHP

Setelah berhasil install apache2, selanjutnya melakukan install PHP yang akan digunakan untuk web server apache2

2. Lakukan install php beserta ekstensinya dengan perintah apt -y install php php-cgi libapache2-mod-php php-common php-pear php-mbstring




3. Setelah itu lakukan restart apache2 dengan perintah /etc/init.d/apache2 restart atau systemctl restart apache2



4. Membuat file yang digunakan untuk melakukan pengujian oleh client dengan membuat file index.php di folder /var/www/html/. Gunakan perintah berikut nano /var/www/html/index.php



5. Ketikkan isi file tersebut dengan teks berikut

<html>

<body>

<div style="width: 100%; font-size: 40px; font-weight: bold; text-align: center;">

<?php

    print "PHP Test Page";

?>

</div>

</body>

</html>











Jika sudah selesai, simpan dengan menekan ctrl+o, enter, ctrl+x.

6. Lakukan pengujian dengan menggunakan browser. Pada address bar ketikkan alamat_ip/index.php jika berhasil akan tampil seperti dibawah ini




Visitor

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Subscribe Us

Popular Posts