LATAR BELAKANG
Web server merupakan perangkat lunak yang merespon permintaan (request) dari browser. Jadi web server mempunyai peran untuk menghubungkan antara user dengan server website. Contoh dari perangkat lunak web server yang saat ini adalah Nginx, Apache, dan LiteSpeed. Di antara ketiganya, Apache merupakan web server yang paling banyak digunakan berdampingan dengan Nginx.
install APACHE2
1. Install web server apache dengan perintah apt -y install apache2
2. Cek status web server yang sudah diinstall dengan perintah systemctl status apache2 atau /etc/init.d/apache2 status . Pastikan layanan berjalan/ active
3. Lakukan pengecekan menggunakan browser dengan mengetikkan alamat IP debian server, IP server saya adalah 192.168.1.63 maka di browser ketikkan ip yang sama dengan ip server kita
install PHP
Setelah berhasil install apache2, selanjutnya melakukan install PHP yang akan digunakan untuk web server apache2
2. Lakukan install php beserta ekstensinya dengan perintah apt -y install php php-cgi libapache2-mod-php php-common php-pear php-mbstring
3. Setelah itu lakukan restart apache2 dengan perintah /etc/init.d/apache2 restart atau systemctl restart apache2
4. Membuat file yang digunakan untuk melakukan pengujian oleh client dengan membuat file index.php di folder /var/www/html/. Gunakan perintah berikut nano /var/www/html/index.php
5. Ketikkan isi file tersebut dengan teks berikut
<html>
<body>
<div style="width: 100%; font-size: 40px; font-weight: bold; text-align: center;">
<?php
print "PHP Test Page";
?>
</div>
</body>
</html>
Jika sudah selesai, simpan dengan menekan ctrl+o, enter, ctrl+x.
6. Lakukan pengujian dengan menggunakan browser. Pada address bar ketikkan alamat_ip/index.php jika berhasil akan tampil seperti dibawah ini
0 komentar:
Posting Komentar