Jumat, 26 Juli 2024

wordpress adalah salah satu contoh webiste yang mudah di gunakan dan di aplikasikan dan juga untuk cara mengistallnya pun mudah. wordpress adalah salah satu solusi bagi user yang ingin memiliki sebuah website namun tidak bisa coding ataupun mendesain sebuah webiste. dengan tampilan yang sederhana serta mudah di fahami menjadikan wordpress ini sebagai CMS favorite untuk para user pemula. namun untuk menjalankan cms wordpress ini kita membutuhkan sebuah server bebas bisa menggunakan server dari layanan hosting gratis ataupun server milik sendiri. kebetulan di sini admin menggunakan armbian server 24.2 berbasis ubuntu yang berjalan di STB hiplay tanix 3 mini.

1. sebelum kita mulai dengan menjalankan perintah untuk menginstall paket-paket yang dibutuhkan pastikan kalian telah login sebagai admin root, kemudian pastikan server kalian sudah terhubung ke jaringan internet dengan mengetikkan ping (ip yang di tuju), dan pastikan juga berapa ip yang di dapatkan di server kalian dengan mengetikkan perintah  : ip a 


2. jika server kalian telah terhubung ke internet dan mendapatkan ip maka kalian bisa menyimpan ip tersebut karena ip tersebut akan di gunakan untuk menampilkan hasil konfigurasi / instalasi webserver kalian melalui web browser

3. kita lanjut setelah login sebagai root dan mengecek ip kemudian ketikkan perintah : apt update && upgrade

4. install paket paket berikut ini :

- (PHP) disini saya menggunakan php8.1 beserta ekstensi nya, untuk menginstall php dan ekstensinya tersebut bisa kalian ketikkan perintah : apt install php8.1 php8.1-fpm php8.1-mysql

- (Web Server) disini saya menggunakan web server nginx, namun jika ingin mudah kalian bisa menggunakan apache2 ataupun webserver lainnya sesuai keinginan kalian, untuk menginstall web server nginx kalian bisa mengetikkan perintah : apt install nginx

- (Database) disini saya menggunakan database server dari mysql namun kalian juga bisa menggunakan database lainnya seperti postgreSQL, MongoDB, dll sesuai keinginan kalian, untuk menginstall database server kalian bisa mengetikkan perintah : apt install mariadb-server

- (CMS) sesuai judul disini saya akan menggunakan CMS dari wordpress jika tidak maka tutorial ini bukan install wordpress namanya tetapi tutorial lainnya, untuk menginstall CMS wordpress kita bisa mengambil file tersebut langsung dari official web resmi nya wordpress dengan cara mengetikkan perintah : wget https://wordpress.org/latest.zip

Note : pastikan sebelum mengetikkan perintah wget kalian telah menginstall paket wget tersebut dengan mengetikkan perintah : apt install wget


5. selanjutnya setelah menginstall paket paket yang di butuhkan kita konfig paket paket tersebut

> Nginx 

-  buat file konfigurasi baru untuk wordpress dengan mengetikkan perintah : nano /etc/nginx/sites-available/wordpress

- kemudian pastekan kode berikut ini kedalam file tersebut :


server {

    listen 80;

    server_name your_domain.com www.your_domain.com;

    root /var/www/html/wordpress;

    index index.php index.html index.htm;

    location / {

        try_files $uri $uri/ /index.php?$args;

    }

    location ~ \.php$ {

        include snippets/fastcgi-php.conf;

        fastcgi_pass unix:/var/run/php/php8.1-fpm.sock;

    }

}


- jika sudah ketikkan ctrl + x kemudian klik y lalu enter 

- kemudian aktifkan file yang sudah kita buat tadi dengan mengetikkan perintah : ln -s /etc/nginx/sites-available/wordpress /etc/nginx/sites-enabled/

- setelah beres verifikasi file yang barusan kita config dengan mengetikkan perintah : nginx -t

- kemudian kita restart web server kita agar merefresh konfigurasi yang sudah kita buat / ganti dengan mengetikkan perintah : systemctl restart nginx atau /etc/init.d/nginx restart


> Mysql 

- login dahulu ke dalam database mysql dengan mengetikkan perintah mysql -u root -p

- jika sudah masukkan user dan password mysql kalian

- kemudian buat database baru untuk wordpress kita dengan mengetikkan perintah berikut ini :


- create database dbs_wordpress;

- create user 'wordpress'@'localhost' identified by 'wordpress123';

- grant all privileges on *.* to 'wordpress'@'localhost';

- flush privileges;

- exit


> Wordpress 

- setelah kalian install file wordpress tadi selanjutnya bisa kalian ekstrak dengan mengetikkan perintah : unzip latest.zip 

Note : sebelum megetikkan perintah tsb pastikan kalian sudah menginstall paket unzip dengan mengetikkan perintah : apt install unzip

- jika sudah kita ekstrak kemudian kita pindahkan file ekstrakan tadi ke dalam directory /var/www/html dengan mengetikkan perintah : mv wordpress /var/www/html/

- kemudian berikan hak akse pada folder wordpress tsb dengan mengetikkan perintah : chmod 777 /var/www/html/wordpress

- lalu ketikkan juga perintah berikut : chown -R www-data:www-data wordpress


6. jika di rasa paket paket di atas sudah di install atau di konfig dengan benar selanjutnya kita lanjut instalasi wordpress melalui web browser dengan mengetikkan perintah http://ip_server_kalian

7. maka akan tampil halaman untuk menghubungkan database yang sudah di buat dengan wordpress

8. masukkan sesuai database yang sudah kalian buat tadi :

- database name : dbs_wordpress

- username : wordpress

- password : wordpress123

- database host : localhost

- table prefix : wp_

- kemudian klik submit

- kemudian klik tulisan run the instalation

- jika sudah maka akan muncuk halaman untuk membuat data diri website kalian, masukkan nama wesbite kalian, username, password, dan email. pastikan sebelum kalian submit kalian simpan untuk username, password dan email yang sudah kalian isikan karena itu adalah user yang akan kita gunakan untuk masuk ke dalam halaman wordpress kita.


9. dan selamat kalian telah berhasil menginstall webserver CMS Wordpress di dalam server kalian sendiri



akhir kata penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada para pembaca yang sudah meluangkan sedikit waktunya untuk membaca blog ini, bila ada kata yang salah atau ada kritik dan saran yang dapat membangun blog ini menjadi lebih baik mohon bisa menuliskan pada kolom komentar di bawah ini. Terimakasih wassalamualaikum


Rabu, 29 Mei 2024

PPPoE merupakan salah satu protokol jaringan yang biasanya digunakan untuk menciptakan sambungan antar komputer / Router dan server untuk kemudian disambungkan / di hubungkan ke rumah pelanggan atau client.

untuk mengkonfigurasi PPPoE server kita membutuhkan perangkat yang akan di jadikan server PPPoE. Mikrotik adalah salah satu router yang memiliki banyak sekali manfaatnya salah satunya bisa di jadikan sebagai PPPoE server maupun PPPoE Client namun pada kesempatan kali ini Penulis hanya ingin membahas bagaimana cara mengkonfig PPPoE server pada perangkat Mikrotik, sebelum memulai silahkan siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan untuk konfigurasi kali ini


1. login ke mikrotik melalui winbox




2. lakukan konfigurasi dasar mikrotik agar bisa terhubung ke internet



-



3. selanjutnya kita masuk dalam pembahasan inti judul yaitu membuat/konfig/setting PPPOE server

untuk contoh langkahnya sebagai berikut ;

- masuk ke PPP > PPPoE server > lalu klik tanda + > pada bagian service name isikan sesuai keinginan kalian > dan pada bagian interface Pilih jalur keluar / internet yang mengarah ke client, disini saya memilih interface bridge karena saya ingin menyatukan semua port menjadi 1 (untuk hal ini sesuai dengan keinginan kalian atau bisa mengikuti milik saya) > klik Apply > Ok



- masih pada bagian PPP > selanjutnya klik Profiles > klik tanda +  > pada bagian General untuk name silahkan sesuaikan keingin kalian > selanjutnya klik pada table Limits (berfungsi untuk menentukan jumlah bandwith yang akan di dapat oleh klient) > Klik Apply > Ok


- masih di bagian PPP > selanjutnya klik tab Secrets > kemudian klik tanda + > pada kolom name sesuaikan dengan keinginan kalian contoh bisa nama client dll, namun karena disini hanya contoh maka saya mengisikan sesuai keinginan saya sendiri > pada kolom Password sesuaikan juga dengan keinginan kalian > dan pada bagian service silahkan kalian pilih pppoe karena kita akan meng konfig pppoe server > pada local address bisa kalian ikuti pada gambar di bawah atau bisa kalian isikan IP bebas namun harus berbeda dengan IP remote address jika belum faham bisa kalian ikuti seperti gambar di bawah > pada remote address ini berfungsi ketika kita ingin meremot client kita (client yang menggunakan router)  bisa kalian ikuti seperti gambar di bawah atau isikan seusai keinginan kalian namun untuk IP harus berbeda dengan Ip local address jika masih belum faham bisa kalian ikuti seperti gambar di bawah!!




4. untuk pembuatan / config PPPoE server sudah selesai silahkan kalian setting pada PPPoE di sisi klient kalian, dan jika PPPoE di sisi client sudah terkonek dengan PPoE server maka pada mikrotik pada tab PPP > Active Connection > akan tampil device yang terhubung contoh seperti gambar di bawah : 


Dan Selamat kalian telah berhasil membuat / mengkonfig PPPoE server pada mikrotik, 


Jika masih ada yang belum atau kurang faham silahkan tinggalkan pertanyaan kalian di komentar pada bagian bawah. Terimakasih








Sabtu, 13 April 2024

ZTE F609 adalah sebuah perangkat router dan modem yang biasanya digunakan dalam jaringan internet rumahan atau kecil. Perangkat ini biasanya digunakan untuk menyediakan akses internet melalui koneksi DSL atau serat optik. F609 dilengkapi dengan fitur seperti WiFi, port Ethernet, dan fitur manajemen jaringan yang memungkinkan pengguna untuk mengatur dan mengelola koneksi internet mereka.

Dalam dunia jaringan ketika kita mendapati suatu masalah di mana internet di ONT kita terkendala LOS yang biasanya di tandai dengan indikator lampu LOS pada router tersebut akan menyala, maka langkah pertama pada penanganan kendala tersebut adalah dengan mereboot / mencabut colok adaptor router / ONT namun jika masih terkendala LOS kita bisa melakukan langkah ke 2 yaitu pengecekan sinyal yang masuk ke router / ONT tersebut dengan bantuan OPM (Optical Power Meter). namun adakalanya kita terkendala karena tidak memiliki alat OPM tersebut atau bagi para teknisi jaringan kita lupa membawa maka pada tutorial kali ini saya akan membagikan cara mengecek sinyal optic melalui router ONT ZTE f609.

1. buka browser, dan ketikkan IP login ONT zte f609 default nya yaitu 192.168.1.1 > jika sudah maka akan muncul tampilan login seperti di bawah. silahkan login dengan user dan password berikut :

- username : admin

- password : admin


- username : admin

- password : Telkomdso123


- username : user

- password : user


username dan password di atas biasanya adalah default / bawaan dari router namun jika masih belum bisa login kalian bisa mencari user pass login zte f609 pada blog / website lain.


2. jika sudah mengklik login, maka selanjutnya akan tampil halaman awal, selanjutnya silahkan kalian klik tulisan Network Interfaces


3. maka akan muncul beberapa pilihan silahkan kalian pilih pon information, dan pada tulisan yang saya tandai dengan nomor 2 adalah sinyal yang kita peroleh -27 dari terminal ODP (Optical Distribution Point) yang biasanya berbentuk kotak dan terletak pada tiang.



4. selamat kalian telah berhasil mengecek sinyal tanpa bantuan OPM

5. akhir postingan ini, penulis ingin menyampaikan untuk cara tersebut terkadang tidak berhasil di beberapa kasus karena untuk melakukan pengecekan sinyal alangkah baiknya menggunakan bantuan alat OPM karena lebih mudah dan lebih pasti.

Terimakasih 
 



Jumat, 01 Maret 2024

1. login ke cloudflare, dan pastikan kalian sudah mendaftarkan akun clouflare kalian dan menghubungkan domain kalian dengan cloudflare jika belum kalian bisa cari atau browsing pada website yang membahas tutorial tsb.

 

2. jika sudah login silahkan klik menu Zero Trust



3. kemudian kalian klik di bagian Networks



 

4. maka nanti terdapat 2 pilihan kalian klik pada tulisan Tunnels à kemudian kalian klik Add a tunnel (untuk membuat tunnel baru), jika sudah kalian scroll ke bawah lalu klik tombol NEXT



 

5. jika sudah kalian klik next maka akan muncul 2 pilihan metode connector yang ingin kalian gunakan disini saya memilih memilih metode Cloudflared à kemudian klik NEXT



 

6. selanjutnya buat nama untuk tunnel baru kalian, contoh di sini saya membuat nama percobaan_tunnel (ingat disini hanya contoh saja, untuk nama tergantung selera kalian). Jika sudah kalian klik Save tunnels



 

7. jika sudah maka akan muncul beberapa pilihan Dimana kalian ingin menghubungkan tunnel kalian ke operating system, kebetulan saya menggunakan Debian 64-bit maka disini saya memilih operating system Debian dengan architecture 64-bit, selanjutnya pada kolom di bawahnya terdapat 2 pilihan cara memasang token ke server :

1. jika kalian belum pernah menginstall / menghubungkan cloudflare di server kalian maka silahkan copy pada pilihan 1

2. namun jika kalian sudah pernah menginstall / menghubungkan cloudflare di server kalian maka kalian bisa langsung copy pada pilihan ke 2.

Berhubung ini tutorial untuk pemula disini saya menggunakan pilihan 1, Selanjutnya scroll kebawah kemudian klik tombol Next



8. selanjutnya kalian bisa beralih sebentar ke server kalian, kebetulan disini saya menggunakan Debian 12. Tutorial pada bagian server :

1. login ke server sebagai admin root

2. jika sudah kalian bisa menginstall paket berikut yang akan kita gunakan sebagai percobaan : apt install -y apache2 curl à enter

3. jika sudah menginstall paket2 di atas kalian bisa pastekan dari hasil copy token pada tutorial no 7


 

Note untuk pengguna Debian : berhubung disini saya sudah masuk sebagai admin sudo su maka pada copy an text token bis akita hapus paada tulisan sudo  saja dan untuk yang lainnya kalian biarkan saja, kalau sudah klik enter

4. jika berhasil maka akan mucul tulisan seperti di gambar



5. selanjutnya kita ketik : ip a

- untuk menampilkan ip server kita (yang mana akan kita gunakan untuk di letakkan di cloudlare nanti)

- jika sudah muncul ip kalian kalian bisa copy / ingat ip tersebut



9. kita Kembali ke bagian web cloudflare, disini kalian akan mengatur route traffic kalian (bisa di istilahkan Dimana kalian ingin mengarahkan / tunnel domain kalian). Jika bingung bisa kalian ikuti sesuai pilihan berikut :

 

1. pada bagian domain bisa kalian pilih nama domain yang sudah kalian kaitkan ke cloudflare (contoh disini saya sudah menghubungkan domain saya ke cloudflare yaitu redfox*my*id )

2. pada bagian type kalian bisa memilih ingin mengakses apa di server kita apakah ingin meng-akses ssh, http / https (web server), etc. berhubung saya hanya ingin menampilakn web server saya maka disini saya memilih http (di web server saya hanya menggunakan http tidak menggunakan https karena saya belum memiliki / membuat untuk sertifikat SSL nya)

3. pada bagian URL bisa kalian pastekan / isikan ip sesuai dari server kalian (tutorial no. 8 bag-5), contoh disini saya mengisi IP server saya sesuai dengan (tutorial no. 8 bag-5)

4. jika sudah kalian bisa klik Save tunnel

 



 

10. selamat kalian sudah berhasil menghubungkan domain kalian ke server menggunakan metode tunnel dari cloudlare, dan contoh jika kalian sudah berhasil menghubungkan server kalian maka pada tulisan status akan menjadi HEALTY



11. selanjutnya bisa kalian coba akses domain kalian ke web browser jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti di gambar berikut



 

 

Note!!! :

Disclaimer disini penulis membuat tutorial dengan asumsi para pembaca sudah faham dengan dasar linux server ataupun jaringan dasar. Terimakasih



Visitor

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Subscribe Us

Popular Posts